Poltergeist (2015)
Film horor boneka Poltergeist (Foto: Dok. Press Kita)
Film horor thriller yang diproduksi sutradara Gill Kenan yaitu Poltergeist mengisahkan keluarga Eric Bowen yang berupaya menyelamatkan putrinya ketika diculik makhluk halus.
Saat itu, keluarga Eric baru saja menempati rumah baru mereka, tapi ternyata lahan rumah itu berkas pemakaman tua angker yang akhirnya menimbulkan kejadian mistis.
Eric bahkan harus menyelamatkan putrinya yang diculik roh jahat yang bersemayam di rumah mereka.
Musik Seram! Ini 5 Lagu Soundtrack Film Horor Indonesia yang Bikin Merinding!
5 lagu horor berikut ini memang terdengar super seram, bahkan sering digadang-gadang merupakan lagu terkutuk. Kendati demikian, lagu-lagu ini tentunya memiliki makna yang mendalam. Penasaran apa saja soundtrack film horor Indonesia yang bikin merinding? Baca sampai habis!
Annabelle Comes Home (2019)
Annabelle Comes Home merupakan film horor supranatural lanjutan dari Annabelle 2014 dan Annabelle Creation 2017, besutan sutradara Gary Dauberman.
Pada seri ini, Annabelle telah disegel dan diletakkan di ruang bawah tanah oleh Lorraine dan Ed Warren supaya tak memicu kekacauan.
Akan tetapi akibat ulah orang iseng yang membuka lemari Annabelle menjadikannya berkeliaran kembali dan meneror keluarga Warren.
Film horor boneka asal Indonesia berjudul Sabrina merupakan karya sutradara Rocky Soraya. Selain ditayangkan Indonesia, Sabrina juga ditayangkan di bioskop-bioskop negeri tetangga.
Film ini mengisahkan tentang boneka iblis yang menginginkan tubuh manusia. Boneka Sabrina tersebut dirasuki iblis jahat bernama Baghiah dan melakukan aksi teror menyeramkan.
Kolaborasi Film Horor Indonesia-Cambodia, Hadirkan Tantangan Tiga Bahasa
Sabtu, 9 November 2024 - 21:53 WIB
Jakarta, VIVA — Dunia perfilman Indonesia akan semakin semarak dengan kehadiran sebuah film horor lintas negara yang berjudul The Curse of Kampong Batu (Kutukan Kampung Batu), yang akan tayang 2025 mendatang.
Film ini mengangkat kisah keluarga asal Indonesia yang menetap di pedesaan Cambodia, menghadirkan suasana mencekam dengan latar budaya yang berbeda. Scroll untuk tahu kelanjutannya, yuk!
Kolaborasi antara Nisero Production dari Indonesia dan Load Media dari Cambodia ini membawa cerita horor yang sarat dengan unsur budaya, sekaligus menyuguhkan tantangan tersendiri bagi para pemainnya.
Film ini dijadwalkan mengambil lokasi syuting 95 persen di berbagai tempat eksotis di Cambodia, sementara 5 persen lainnya akan dilakukan di Jakarta untuk melengkapi adegan-adegan tertentu.
Para pemeran utama melibatkan aktor dan aktris Indonesia, di antaranya Fauzi Baadila, Shaquila Keisha, Adzana Ashel, dan Miea Kusuma.
Tak ketinggalan, Chouri Lourhours, aktris sekaligus model ternama dari Cambodia, turut memperkuat jajaran pemain dengan kemampuannya dalam berakting dan penguasaan budaya lokal.
Pada acara syukuran yang digelar pada Jumat, 8 November 2024, sang sutradara sekaligus penulis naskah, Ivan Nisero Makawengkel, menjelaskan tantangan yang dihadapi dalam menggarap proyek lintas negara ini.
“Menyatukan pemain dan kru dari dua negara bukanlah hal yang mudah. Walaupun budaya Indonesia dan Cambodia memiliki beberapa kesamaan, perbedaan bahasa, kebiasaan kerja, serta pola komunikasi menjadi tantangan besar dalam proses produksi,” ujar Ivan.
Selain itu, ia menambahkan bahwa film ini unik karena menuntut para pemain menguasai tiga bahasa, yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Khmer, bahasa resmi di Cambodia.
“Para pemeran utama harus menguasai bahasa Khmer, yang tidak mudah untuk dipelajari dalam waktu singkat. Selain itu, mereka juga harus berlatih tarian tradisional Cambodia untuk lebih mendalami karakter yang mereka mainkan,” jelas Ivan.
Bukan hanya sekadar film, The Curse of Kampong Batu juga diharapkan mampu mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Cambodia melalui kerjasama ini.
Menurut Ivan, proyek ini merupakan kolaborasi pertama antara kedua negara di bidang perfilman.
“Kami akan berupaya untuk mempromosikan film ini di kedua negara agar budaya dan kisahnya bisa dinikmati oleh masyarakat Indonesia dan Cambodia.
“Harapannya, kolaborasi ini dapat mempererat hubungan budaya dan memperkenalkan warisan tradisi masing-masing negara,” tambah Ivan dalam penutupan sambutannya.
Produksi The Curse of Kampong Batu akan dimulai pada awal Desember 2024 mendatang, dan diharapkan dapat memberikan warna baru bagi perfilman Indonesia maupun Cambodia.
Selain itu, ia menambahkan bahwa film ini unik karena menuntut para pemain menguasai tiga bahasa, yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Khmer, bahasa resmi di Cambodia.
Annabelle: Creation (2017)
Film horor boneka Annabelle: Creation (Foto: Dok. New Line Cinema)
Annabelle: Creation ini garapan sutradara David F Sanberg yang kisahnya bermula dari keluarga Samuel Mullins, istrinya serta anak semata wayang mereka bernama Bee.
Dikisahkan Bee tewas dalam kecelakaan mobil, kemudian Samuel dan istrinya berjanji pada roh untuk tetap bisa melihat putrinya itu. Tapi malapetaka justru muncul dan membuat kekacauan.
Film horor The Doll hasil karya Rocky Soraya, menceritakan sosok boneka teror yang semula dimiliki oleh seorang anak bernama Uci sebagai korban pembunuhan.
The Doll bercerita tentang seorang suami Daniel yang menemukan boneka di lokasi proyek. Boneka tersebut dibawanya pulang untuk diberikan pada istrinya.
Seiring berjalannya waktu, boneka tersebut justru membawa keanehan menyeramkan di rumah pasutri tersebut.
The Boy garapan sutradara William Brent Ben ini mengangkat kisah tentang boneka hidup bernama Brahms. Boneka seukuran anak 8 tahun itu dirawat oleh suster Greta.
Sebelumnya Greta tidak menyangka jika diberi tugas untuk mengasuh boneka. Meski awalnya baik-baik saja, boneka Brahms justru berbalik meneror Greta.
Slappy di serial Goosebumps
Anak-anak tahun 1990-an pasti tidak lupa dengan Slappy yang muncul di film seri horor Goosebumps.
Film seri itu merupakan adaptasi dari novel karya RL Stine.
Talky Tina di The Twilight Zone)
Boneka Talky Tina dalam film The Twilight Zone
"Nama saya Talky Tina, dan saya akan membunuhmu," itulah kata-kata yang mengguncang penonton selama episode 60 detik
berjudul "Boneka Hidup".
Dalam episode tersebut, seorang gadis kecil bernama Christi menerima boneka dari ibunya, Annabelle, tetapi boneka itu tidak cukup bersinar untuk ayah tiri gadis itu.
Merasakan ketidaksukaan darinya, boneka itu mulai memunculkan frasa ancamannya sendiri.
Ancaman kemudian berubah menjadi tindakan. Di akhir film, pernyataan gadis kecil itu divalidasi oleh Christi.
“Tina (benar-benar) melakukan (melakukan) segalanya,” seperti yang dikatakan acara tersebut, termasuk pembunuhan.
STX Entertainment Boneka Brahms di film The BoyThe Boy juga memiliki boneka yan dianggap menyeramkan. Bramhs, nama boneka itu, memiliki seorang perawat khusus.
Boneka Brahms di film The Boy
Perawat bernama Greta itu harus mengikuti sederet peraturan yang ketat dalam merawat boneka berbaju necis itu.
IVANNA – Risa Saraswati
Nonton music video lagu Risa Saraswati ‘Ivanna’ di sini!
Rekomendasi pertama yaitu lagu ‘Ivanna’ yang dinyanyikan oleh Risa Saraswati. Risa Saraswati membagikan pengalamannya ketika proses rekaman lagu IVANNA—ternyata suara Ivanna asli dihadirkan dalam lagu tersebut. “Pada saat proses take vocal, saya manggil Ivanna karena saya ingin masukkin suara dia di lagu itu. Biar yang dengerin lagu itu gak cuma kita, tapi dua dunia,” ujar Risa Saraswati.
Lagu IVANNA by Risa Saraswati menjadi original soundtrack film Ivanna, salah satu film yang termasuk dalam Danur Universe. Bahkan, Danur Universe adalah cerita yang diadaptasi dari kisah nyata Risa Saraswati yang peka terhadap makhluk-makhluk astral.
Dalam music video IVANNA, Risa Saraswati mengenakan busana hitam dengan hiasan lilin yang menambah kesan horor. Music video ini menggambarkan emosi hingga pesan yang hendak disampaikan oleh Ivanna secara langsung. Merinding pasti dengernya!
Dunia terhalang tempurung
Runyam lirih menyesak
Sandiwara tanpa jejak
Diri yang lugu mengabdi
Akar menyayat sisi yang tlah meronta
Dendam membakar diri yang tersesat
Ucap menyeruak di dalam kalbu
Gelap menghantui hati yang beku
Ivanna Ivanna Ivanna Ivanna
Ivanna Ivanna Ivanna Ivanna
Akar menyayat sisi yang tlah meronta
Dendam membakar diri yang tersesat
Ucap menyeruak di dalam kalbu
Gelap menghantui hati yang beku
Ivanna Ivanna Ivanna Ivanna
Ivanna Ivanna Ivanna Ivanna
Ivanna Ivanna Ivanna Ivanna
Ivanna Ivanna Ivanna Ivanna
Takut – Risa Saraswati
Nonton music video lagu Risa Saraswati ‘Takut’ di sini!
Lagu berikutnya datang dari Risa Saraswati dengan judul ‘Takut’ yang menjadi original soundtrack serial Jurnal Risa di Disney+ Hotstar. ‘Takut’ sudah pernah dirilis, namun spesial untuk soundtrack Jurnal Risa the Series ini, lagu ‘Takut’ memiliki aransemen baru dan Risa Saraswati menyanyikan sindennya sendiri.
Lewat lagu ‘Takut,’ Risa Saraswati menceritakan tentang dirinya saat pertama kali bertemu sekaligus berkomunikasi dengan makhluk gaib. Menurut Risa Saraswati, part sinden dalam lagu ini memiliki makna mendalam—liriknya berasal dari bahasa Sunda dan pesannya adalah “Mungkin menurut orang lain, “mereka” itu menyeramkan. Tapi justru “mereka” datang untuk minta tolong,” ujar Risa Saraswati.
Malam kini semakin menakutkan
Angin pun bertiup tanpa ampun
Sebuah langkah kaki tampak ragu
‘Tuk melangkah dalam gelap
Mataku terbuka ‘tuk melihat
Hal yang tak pernah kau temui
Suara nyanyian menghantui
Entah harus ku hadapi
Nya nanya kudu kasaha?
Tapi dunya na, dunya kuring anu mana?
Malam kini semakin menakutkan
Angin pun bertiup tanpa ampun
Sebuah langkah kaki tampak ragu
‘Tuk melangkah dalam gelap
Mataku terbuka ‘tuk melihat
Hal yang tak pernah kau temui
Suara nyanyian menghantui
Entah harus ku hadapi
Nonton lyric video lagu Kinanti ‘Dhat’ di sini!
Siapa yang gak kenal dengan film KKN di Desa Penari? Film viral dengan jumlah penonton sebanyak 9 juta orang ini memiliki original soundtrack yang dinyanyikan oleh Kinanti berjudul ‘Dhat.” Lagu ‘Dhat’ berasal dari bahasa Arab yang artinya ‘Roh Suci’ (Tuhan Yang Maha Suci). Aransemen Jawa yang kental serta alunan gamelan membuat lagu ini semakin mencekam, ditambah suara sinden khas dari Kinanti.
Baca juga: Soundtrack KKN di Desa Penari, DHAT Tembus 1+ Juta Kali Diputar di YouTube!
Makna ‘Dhat’ yaitu manusia harus paham bahwa Tuhan adalah Zat Maha Pencipta, namun iblis, demit, atau setan seringkali dianggap sebagai pemeran antagonis. Padahal, jika ditelaah lebih dalam, kebohongan, nafsu birahi, dan rasa memiliki memang sudah tertanam di dalam hati setiap manusia. Sehingga, ‘Dhat’ membuat manusia berkaca, apakah semua kejadian buruk di dunia terjadi karena iblis itu sendiri atau ada ikut campur manusia yang bersatu dengannya?
SANG HYANG SUKMA NYAWIJI MRING DARAH MAMI
KULA KATITAH SAKA AGNE LAN PARA DANYANG ING TANAH JAWI, SEDAYA TURUN KAMI
JIN PRAYANGAAN LAWAN PERI, ILU-ILU BANASPATI, SEDAYA ANAK MANIRA
KULA KATITAH SAMI WENEH WERNA-WERNINE JAGAD RAYA
SIRA SEDAYA DORA-CARANE KATHAH, DUMEH LAWAN RUMANGSA PALING SAMPURNA
ILANG WIRANGE WANITA, KEH PRIYA ITUNG PAWASTRI, ANANGING MALAH DEDEMIT KANG DADI WEDHUS IRENG
SETAN WUS AWOR MANUNGSA, DATAN KENA KNAWRUHAKEN BECIK, AKEH WONG KRANJINGAN IBLIS
YAIKU WEKAS MANIRA, PAN ING KONO AWORA DEMIT MALIH
SING ELING LAN WASPADA, TARI KAWULA DATAN SIRNA
Ada kalanya pasti kamu pernah kangen, ‘kan, dengan film-film jadul yang pernah kamu tonton dulu. Sayangnya, mencari akses untuk nonton film Indonesia jadul bisa dibilang cukup sulit. Hampir enggak ada platform yang memudahkan para penonton Indonesia untuk bernostalgia menyaksikan film jadul secara legal.
Kerinduan kamu untuk menonton film Indonesia jadul akhirnya bisa terobati! Bioskop Online menghadirkan program bernama Nostalgia Film Terbaik (NFT), yang bakal menghadirkan film-film penuh nostalgia yang bisa kamu tonton bersama teman atau keluarga.
NFT Bioskop Online akan menghadirkan daftar film terbaik yang dirilis di era 1980-an, 1990-an hingga 2000-an. Kabar baiknya lagi, film dihadirkan di NFT Bioskop Online terdiri dari berbagai genre. Lewat NFT Bioskop Online, penonton bisa lebih mengenal industri perfilman dari masa ke masa. Apalagi, film-film yang dihadirkan di NFT Bioskop Online juga sudah mengumpulkan berbagai penghargaan dari festival film nasional dan internasional.
NFT Bioskop Online bakal diadakan dalam tiga fase. Fase pertama sudah dimulai pada 27 Mei 2022 dengan film-film bergenre komedi, di antaranya Manusia Enam Juta Dolar, Tjoet Nja’ Dhien, Naga Bonar, Pesta, Nostalgia di SMA, Kejarlah Daku Kau Kutangkap, Pasir Berbisik, dan Titan Serambut Dibelah Tujuh.
Fase kedua menghadirkan film-film urban yang sudah dimulai sejak 3 Juni 2022, daftar filmnya yaitu Ada Apa Dengan Cinta, Ada Apa Dengan Cinta 2, Berbagi Suami, Rumah Ketujuh, 3 Hari Untuk Selamanya, Quickie Express, The Photograph, dan Perempuan Punya Cerita.
Lalu, fase terakhir bakal menghadirkan film-film cinta mulai 10 Juni 2022, dengan daftar filmnya adalah LOVE, In the Name of Love, Lima Elang, Catatan Harian Si Boy, Sanubari Jakarta, Laura dan Marsha, Salawaku, Love For Sale, serta Galih dan Ratna.
Untuk bisa menonton film-film Indonesia yang telah disebutkan di atas, kamu hanya perlu membeli tiket seharga Rp5.000 per film di website maupun aplikasi Bioskop Online. Lalu, jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!
Pecinta film horor pasti familiar dengan soundtrack film horor yang selalu muncul dalam sebuah film. Apalagi ditambah dengan backsound yang menyeramkan ketika didengar—semakin mencekam rasanya! Buat kamu yang suka lagu horor Indonesia, berikut ada rekomendasi 5 lagu soundtrack film horor Indonesia yang wajib masuk playlist! Gak cuma horor, tapi maknanya mendalam, lho.
Baca juga: Ngantuk? Ini 6 Lagu Penyemangat Pagi, Semangat Auto Ngebut!